Perbedaan Virtual Reality (VR) dengan Augmented Reality (AR) - Liza Rifan Muazin

Sunday, March 4, 2018

Perbedaan Virtual Reality (VR) dengan Augmented Reality (AR)

Perbedaan AR (Augmented Reality) Dengan VR (Virtual Reality)

Di dunia yang modern ini muncul istilah AR (Augmeneted Reality) dan VR (Virtual Reality). Hal ini karena perkembangan teknologi terjadi sangat pesat. Banyak sekali hal-hal yang dibuat virtual. Contohnya AR dan VR ini, namun apakah anda tau perbedaan AR dan VR.

AR dan VR merupakan teknologi yang sedang trend, dan pastinya anda sudah tidak asing lagi dengan AR dan VR. Meskipun keduanya merupakan teknologi virtual tetapi memiliki perbedaan. Berikut akan saya jelaskan perbedaan VR dan AR.


VR atau Virtual Reality bisa dibilang sebagai pengubahan dunia virtual menjadi nyata. Jadi disini dunia nyata yang ada di sekeliling kamu dihapuskan dan digantikan oleh dunia virtual. 

Sebenarnya pengguna hanya melihat dunia semu yang dihasilkan oleh komputer. Namun didalam VR anda dapat berinteraksi dan mendapatkan timbal balik, baik secara fisik ataupun psikologis

Untuk merealisasikan dunia virtual atau membuat dunia virtual menjadi nyata dibutuhkan  headset VR, anda bisa menggunakan Samsung Gear VR atau Oculus Rift.

VR biasanya digunakan dibidang yang memiliki resiko yang tinggi misalnya medis, arsitektur, dan penerbangan. Contohnya saat seorang pilot melakukan ujian penerbangan, teknologi VR dapat digunakan untuk simulasi penerbangan.

Selain itu bisa VR bisa juga digunakan untuk simulasi perang, terjun payung dan lainya. Dengan menggunakna teknologi VR maka dapat menghemat biaya mupun waktu dibandingkan melakukannya secara konvensional.

Kelebihan VR 
  • Dapat digunakan untuk simulasi pelatihan yang rumit
  • Dapat digunakan sebagai pelarian jika merasa penat di dunia nyata
  • Mempermudah pekerjaan dengan menggunakan virtual
Kekurangan VR
  • Virtual Reality memiliki dampak negatif yaitu Cybersickness. Dimana penderita akan merasa ketegangan mata disertai rasa pusing. 
  • Terkadang penggunaan VR terlalu sering akan berdampak pada psikologis. Penderita akan susah kembali ke dunia nyata dan selalu berangan angan dalam dunia semu karena sudah terlalu nyaman menggunakan VR.

Bedanya dengan VR yaitu jika AR tidak menghilangkan dunia nyata, namun prinsipnya hanya memperkaya dunia nyata dengan dunia virtual.

Contoh aplikasi yang menggunakan AR yaitu Game Pokemon Go, bagi anda yang sudah pernah memaikan game ini pasti paham maksud dari AR. 

Jadi gambar-gambar yang ada didunia maya di tambahkan di dunia nyata dan  dan waktu yang nyata pula agar dapat berjalan secara interaktif.

Gambar yang pada AR tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, untuk  melihatnya kita memerlukan alat tambahan.

Piranti atau alat yang digunakan pada AR biasanya berupa alat masukan (input device) seperti kamera, alat keluaran (output device) seperti monitor, alat pelacak (tracker) agar gambar yang di hasilkan berjalan secara real time.

Augmented Reality bekerja dengan cara mendetaksi lingungan yang ada dengan menggunakan kamera (input device) kemudian menandai pola (marker). 

Jika marker sesuai dengan database maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilan objek 3D yang sebelumnya telah dibuat oleh komputer.

Kelebihan AR
  •  Pengguna dapat melakukan interaksi langsung dengan objek virtual secara langsung karena ditampilkan secara nyata pada layar perangkat.
  • AR tidak membutuhkan perangkat keras khusus, dan hal ini akan membuat AR akan lebih murah daripada VR.
  •  Pada AR objek tidak dirender secara keseluruhan, hanya objek tertentu saya yang di render, dengan demikian AR akan menjadi lebih ringan.
Kekurangan AR
  •  Terkadang benda yang dihasilkan AR tidak sempurna atau tidak menyatu dengan dunia nyata.

    Jadi secara keseluruhan sesuai penjelasan diatas perbedaan antara VR dan AR yaitu jika VR sifatnya menggantikan dunia nyata dengan dunia virtual (semu). Sedangkan AR hanya menambahkan atau memperkaya dunia nyata dengan benda-benda semu.

    Share with your friends