Web server merupakan jenis server yang memberikan layanan berupa website yang dapat diakses melalui browser oleh client. Dalam menampilkan datanya web server secara default menggunakan protokol HTTP.
Dengan menggunakan HTTP, data yang kita kirim tidak terenkripsi atau hanya berupa palin text biasa.
Oleh karena itu kita perlu protokol tambahan yaitu SSL atau TLS. Dengan menggunakan SSL atau TLS website kita akan lebih aman karena proses transmisi data dienkripsi terlebih dahulu.
Protokol HTTP yang sudah ditambah SSL atau TLS ini biasa disebut HTTPS, 'S' dibelakang berarti secure.
Oke langsung saja kita mulai konfigurasi HTTPS di debian 8.
Langkah pertama kita harus men-generate certificate terlebih dahulu yang nanti akan digunakan.
#openssl req -new -x509 -days 365 -nodes -out /etc/apache2/apache2.pem -keyout /etc/apache2/apache2.pem
Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut
Seperti pada gambar diatas kita diminta untuk memasukan Country Code, dll. Silakan sesuaikan saja. Jika sudah ketik service apache2 restart seperti yang diminta.
Langkah berikutnya silakan masuk ke directory apache dan konfigurasi file default dengan mengetik
nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Jika sudah langsung saja scroll ke paling bawah dan tulis beberapa kode berikut
<VirtualHost *:443>
ServerName wintekno.studio
SSLEngine on
SSLCertificateFile /etc/apache2/apache2.pem
</VirtualHost>
wintekno.studio diganti dengan domain Anda masing-masing.
Simpan dengan cara Ketik CTRL+O, ENTER, CTRL+X
Restart kembali apache dengan cara ketik service apache2 restart
Konfigurasi HTTPS telah berhasil, saatnya pengujian. Buka google chrome dan tuliskan nama domain dengan menggunakna protokol https, misalnya seperti ini.
https://wintekno.studio
Pertama kali membuka pasti akan muncul pemberitahuan bahwa koneksi tidak aman. Atau seperti ini.
Abaikan saja, pilih lanjutkan.
Website berhasil diakses menggunakan protokol https.
Konfigurasi HTTPS berhasil, jangan lupa tinggalkan komentar.