Pada artikel sebelumnya saya telah memberikan tutorial bagaimana Cara Konfigurasi DNS Server Pada Debian 8. Domain yang saya buat waktu itu yaitu wintekno.studio, selain domain utama kita dapat membuat subdomain.
Misalnya pada mail.google.com, kata mail inilah yang disebut subdomain. Untuk membuat subdomain kita perlu mengkonfigurasi file db.wintekno dan db.192 (jika mengikuti konfigurasi sebelumnya).
Kita hanya perlu menambahkan satu baris dimasing-masing file. Disini saya contohkan akan membuat subdomain portal. Sehingga saat ingin mengakses kita harus mengetikan.
http://portal.wintekno.studio
Langsung saja langkah pertama kita harus konfigurasi db.wintekno terlebih dahulu.
nano /etc/bind/db.wintekno
Berdasarkan konfigurasi DNS pada artikel sebelumnya, untuk konfigurasi subdomain portal kita hanya perlu menambahkan baris.
portal IN A 192.168.10.1
Simpan dengan cara ketik CTRL+O, ENTER, CTRL+X.
Selanjutkan konfigurasi db.192, untuk konfigurasinya hampir sama dengan db.wintekno.
nano /etc/bind/db.192
Pada gambar diatas, kita hanya perlu menambahkan baris.
1 IN PTR portal.wintekno.studio.
Simpan lagi dengan cara ketik CTRL+O, ENTER, CTRL+X.
Restart konfigurasi DNS dengan cara mengetikan sintakn berikut
service bind9 restart
Konfigurasi subdomain sudah berhasil, kita sudah dapat mengakses subdomain.
http://portal.wintekno.studio.
Namun web yang akan tampil saat kita mengakses subdomain portal sama dengan tampilan web saat mengakses domain utama.
Untuk membedakan kita harus membuat folder di root directory dari webserver kemudian konfigursi juga virtualhostnya dan buatlah halaman index dari portal
cd /var/www/html
mkdir portal
cd portal/
nano /var/www/html/portal/index.htmlDisini saya contohkan dengan script html yang sederhana.
<html>
<body>
<h1>SubDomain Portal</h1>
<h2>Oke Sukses membuat subdomain</h2>
</body>
</html>
Jangan lupa simpan dengan mengetik CTRL+O, ENTER, CTRL+X.
Langkah selanjutnya kita harus konfigurasi virtualhost di folder apache.
cd /etc/apache2/sites-available/
cp 000-default.conf portal.conf
nano portal.conf
Pada kofigurasi file portal.conf paling tidak kita harus konfigurasi 2 baris, yaitu pada nameserver dan rootdirectory.
Untuk servername diisi dengan subdomain, dan documentroot diganti dengan letak folder dari subdomain yang telah dibuat.
Langkah terakhir tinggal simpan kofigurasi caranya seperti biasa, a2ensite dan reload apache.
a2ensite portal.conf
service apache2 reload
Saatnya pengujian, buka alamat subdomain yang telah dibuat.
http://portal.wintekno.studio
Maka tampilan website akan muncul seperti dibawah ini.
Sekian tutorial dari saya tentang cara konfigurasi subdomain pada debian 8, jangan lupa untuk berkomentar.