Apa Itu Arduino?
Secara garis besar arduino yaitu mikrokontroler sekaligus bahasa pemrograman. Karena arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri.
Menurut Wikipedia,
Arduino adalah mikrokontroler single-board yang bersifat opensource. Semua orang bisa mempelajari dan mengembangkan prototype dari Arduino.
Arduino menggunakan IC ATMega sebagai IC program dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri yang biasa disebut dengan bahasa processing.
Bahasa ini sangat mirip dengan bahasa C, namun dalam penulisannya lebih manusiawi.
Untuk saat ini, Arduino merupakan platform mikrokontroler paling populer di dunia. Kemudahan pengaplikasian dan fleksibilitas yang tinggi menjadi alasan utama pengguna Arduino
Awal Munculnya Arduino
Project arduino berawal dari sebuah thesis yang dibuat oleh Hernando Barragan, di Institute Ivrea, Italia, lalu dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles.
Nama arduino sendiri berasal dari bahasa itali yang berarti 'teman yang berani'
Tujuan awal dibuatnya Arduino yaitu untuk membuat perangkat yang mudah serta murah. Tentunya ditunjukan untuk perangkat desain interaksi.
4 Point yang sangat ditekankan oleh Massimo
- Harga Terjangkau
- Dapat dijalankan oleh berbagai sistem operasi windows, Linux, Mac, dll
- Sederhana, dapat dipelajari oleh semua kalangan tidak hanya orang teknis saja
- Open Source, hardware maupun software
Karena sifatnya yang open source, Arduino berkembang sangat pesat. Sehingga banyak bermuculan perangkat sejenis Arduino bahkan di tanah air sendiri.
Sampai saat ini pihak resmi arduino sudah membuat berbagai macam jenis Arduino, mulai dari yang mudah dicari seperti Arduino Uno. Hingga arduino yang sudah menyerupai PC.
Perusahaan besar seperti NASA, Google juga menggunakan Arduino untuk beberapa projectnya.
Jenis-Jenis Arduino Dan Fungsinya
1. Arduino Uno
Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno.
Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog.
Untuk pemprograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B. Sama seperti yang digunakan pada USB printer
2. Arduino Due
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog.
Untuk pemprogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.
3. Arduino Mega
Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemprogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560.
Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
4. Arduino Leonardo
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemprogramannya.
5. Arduino Fio
Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee.
XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
6. Arduino Lilypad
Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan.
Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
7. Arduino Nano
Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas.
Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
8. Arduino Mini
Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.
9. Arduino Micro
Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.
10. Arduino Ethernet
Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer.
Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.
11. Arduino Esplora
Rekomendasi bagi kamu yang mau membuat gadget sepeti Smartphone, karena sudah dilengkapi dengan Joystick, button, dan sebagainya.
Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.
12. Arduino Robot
Ini adalah paket komplit dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.